BORACAY, PHILIPPINE, NNC – Pertemuan tahunan administrasi penerimaan pajak Asia Pasifik yang dikenal dengan The Study Group on Asian Tax Administration and Research (SGATTAR) diadakan di Boracay, Filipina pada tanggal 27 sampai 30 November 2017.

Pertemuan SGATTAR ke-47 dihadiri oleh lebih dari 300 peserta pejabat tingkat tinggi dari 15 negara anggota dan yurisdiksi, organisasi internasional sebagai pengamat seperti OECD, AOTCA, ADB, DGFiP, IMF, Bank Dunia, IBFD dan UNESCAP.

Pertemuan tahun ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi di antara anggota SGATTAR dengan saling bertukar informasi dan pengalaman mengenai cara mereka mengatur kebijakan dan administrasi perpajakan.

Pertemuan tersebut terdiri dari rapat Kepala Delegasi (HoD) dan Diskusi Panel yang membahas tiga topik.

Pada pertemuan HoD, agenda strategis seperti pemilihan ketua dan pelapor dari setiap diskusi topik: tuan rumah SGATTAR ke-48, kriteria untuk pengamatan permanen dan tidak permanen telah dibahas dan diputuskan.

Topik kedua adalah pengelolaan dan pemanfaatan informasi. Efek signifikan dari komunikasi dan informasi informasi pada pengumpulan data, validasi, penyimpanan, analisis dan pengolahan data dibahas secara mendalam.

Topik lain yang dibahas di antara anggota adalah transfer pricing. Kasus aset tidak berwujud seperti kepemilikan, penilaian dan ketersediaan variabel sebanding yang terkait dengan harga transfer dibahas secara mendalam.

Juga diskusi penting adalah tentang manajemen sumber daya manusia, seperti paket insentif dan kompensasi untuk staf.

Direktur Perpajakan Internasional John Hutagaol yang juga merupakan kepala delegasi Indonesia, mengatakan, ketiga topik tersebut telah dipilih oleh anggota gugus tugas SGATTAR ke-47 yaitu Selandia Baru, Filipina dan Republik Rakyat China.

Pada hari terakhir, pertemuan SGATTAR ke-47 berakhir dengan ucapan penutup oleh Ceasar Dullay, Komisaris Dewan Pendapatan Inland Filipina.

Menurut John, setiap pertemuan SGATTAR istimewa karena merupakan pertemuan tingkat tinggi di antara Otoritas Pajak Asia Pasifik dan selalu merupakan kesempatan yang baik untuk mendiskusikan topik spesifik dan terkini, serta memperkuat hubungan dan kolaborasi di antara negara-negara anggota dan yurisdiksi.

 

Sumber: Netral News (http://www.netralnews.com//news/ekonomi/read/117085/pejabat.tinggi.pajak.hadiri.diskusi.tahu)